10 Tips Aman Berkendara Bersama Balita


Anisa AE - Sepeda motor bukan hal baru lagi di Indonesia, apalagi dengan kondisi yang sangat mudah untuk mendapatkan kredit motor. Makin mudah ketika tak perlu mengantri ataupun menunggu angkot, apalagi berdesakan dengan penumpang lain.
Namun itu tidak menjamin bahwa pengendara motor akan aman dari bahaya yang bisa mengancam setiap saat. Apalagi untuk seorang ibu yang berkendara sendiri bersama balitanya. Ada rasa was-was tersendiri dalam hal keamanannya, walaupun sang ibu merasa telah ahli mengendarai motor.
Saya termasuk di antara para ibu yang merasa was-was. Apalagi Asma tidak bisa diam jika naik motor, ada saja tingkahnya. Masih mending jika naik motor bersama suami, saya bisa menjaganya. Namun jika hanya berdua, rasanya tetap luar biasa.
Namun, saya akan merasa aman jika telah mempersiapkan banyak hal sebelum pergi bersamanya. Setidaknya mengurangi was-was.
Ini beberapa yang saya lakukan :
1. Pakaian
Kami selalu memilih pakaian yang nyaman untuk berkendara. Ini untuk mengurangi rasa gerah saat berkendara.
2. Tas
Siapkan tas beserta isinya yang wajib dibawa. Misalnya saja STNK, SIM, KTP, ATM, dan uang tunai. Saya juga menyiapkan camilan, minyak kayu putih, kantong kresek, dan permen. Kantong kresek bisa digunakan sewaktu-waktu. Misalnya saja untuk mengumpulkan sampah dari camilan.
3. Jas hujan
Musim hujan tak boleh lepas dari jas hujan. Saya menyiapkan 2 jas dengan ukuran berbeda untuk kami. Jas hujan pun selalu siap sedia di dalam jok. Namun tak ada salahnya mengecek apakah has hujan masih berada di tempatnya.
4. Makan
Terlihat sepele, tapi ini yang selalu saya lakukan sebelum kami pergi. Karena rasa lapar akan mempengaruhi stamina dan konsentrasi dalam mengendarai motor. Saya dan Asma biasa makan bersama sebelum mulai berangkat. Jangan sampai dia pum merasa kelaparan di dalam perjalanan.

5. Jaket
Saya membiasakan diri memakai jaket ketika naik motor. Selain tidak membuat pengendara kedinginan, juga bisa mencegah sakit. Angin kencang bisa membuat masuk angin.
6. Kaos kaki
Walau hanya memakai sandal, kaos kaki tetap wajib karena kaki saya adalah yang paling rentan pada dingin.  Harga mulai 5-15 ribu.
7. Masker
Ini seperti menjadi hal wajib sebelum mengendarai motor. Selain mengurangi bau yang tidak sedap, juga mengurangi polusi udara dari asap knalpot yang masuk melalui hidung. Harga mulai dari 5-15 ribu
8. Sarung tangan
Karena tangan saya mudah berkeringat, sarung tangan menjadi hal wajib juga. Yup, lagi-lagi agar saya pun tidak merasa kedinginan. Harganya pun terjangkau. Mulai dari 10-20 ribu.
9. Sabuk gonceng
Ini wajib banget. Dengan memakai sabuk gonceng,  rasanya makin aman mengendarai motor. Tidak takut ketika tiba-tiba saja si kecil merasa mengantuk dan tertidur ketika dalam perjalanan. Apalagi jika memakai sabuk gonceng dengan ketat dan sesuai prosedur. Untuk keamanan berkendara, banyak yang memproduksi sabuk gonceng. Harga 70-150 ribu.
10. Helm
Ini adalah hal terakhir yang saya pakai ketika akan mengendara. Kami selalu memakai helm untuk keamanan. Pastinya selain karena mematuhi peraturan lalu lintas, kepala kami juga tak akan kepanasan dan kaca depan melindungi mata dari binatang terbang. Saya selalu memastikan bahwa helm anak yang dia pakai pas di kepalanya. (Baca selengkapnya)

Subscribe to receive free email updates: