Berdirinya Bulu Kuduk di MONKASEL, Monumen Kapal Selam










Surabaya oh Surabaya, selalu menggoreskan sebuah cerita. Ya, seperti saat saya ke Surabaya bulan lalu pada acara pertamina. Gak afdhol rasanya jika ke Surabaya, tapi tidak jalan-jalan. Apalagi jika tempat rekreasinya dekat dengan Stasiun Gubeng lama. Yup, kali ini saya ke MONKASEL, yang lebih dikenal dengan Monumen Kapal Selam.

Saya berangkat jam 6.30 naik KA. Karena acaranya jam 4 sore, saya harus lebih pagi. Ini dikarenakan takut telat datang ke lokasi. Saya berangkat berdua dengan Michan saja dari Stasiun Kepanjen. Rencananya, suami dan Asma mau menyusul naik KA kedua pas siang. Menunggu Asma pulang sekolah dulu.

Perjalanan naik KA yang pertama buat Michan, apalagi selama 4 jam perjalanan. Untungnya dia tak terlalu rewel. Maklum saja, bahkan mulai dari kandungan, saya nyidam cemping dan maunya jalan-jalan terus. Kali ini, saya ada acara bersama Pertamina Surabaya dalam acara GIIAS 2016.


Tiba di Gubeng, saya pun berencana beli tiket untuk pulang juga. Sayangnya di sana sangat antri. Sarannya sih, kalau beli tiket di Gubeng, langsung pada hari keberangkatan agar tidak antri. Apalagi jika naik KA Penataran jarak dekat seperti ke Malang atau Blitar. Antrinya itu lho. Panjang dan lama banget. Jam 10-an saja saya sudah mendapat nomor antrian di atas 100, padahal antrian masih nomor 40-an.

Karena lama, saya pun langsung keluar dari Stasiun, tidak jadi beli tiket. Berjalan ke arah kiri stasiun, berharap menemukan hotel murmer untuk sekadar tidur dan melepaskan lelah. Perjalanan jauh pertama bersama Michan yang belum genap 5 bulan, membuat kami lumayan pegel.

Tak jauh dari Stasiun Gubeng, mata saya tertuju pada tulisan Hotel Gubeng di samping kanan jalan. Otomatis, kami harus menyeberang. Entah kenapa kok mata saya liatnya itu, padahal tak jauh dari situ, ada hotel dengan kualitas lebih bagus dan harganya sama. Tapi lumayanlah kalau hanya sekadar dibuat tidur, harganya 140 ribu semalam. Ada dua kasur ukuran sedang yang bisa digunakan berempat.

Monkasel Surabaya





Setelah santai sejenak, waktunya jalan-jalan keliling, dan tujuan kami adalah MONKASELMonumen Kapal Selam. Kenapa ke sini? Selain kami belum pernah mengunjungi tempat ini, jaraknya pun lumayan dekat, bisa dengan jalan kaki dari Stasiun Gubeng dengan waktu 5 menit. Lebih cepat daripada Stasiun Wonokromo - Kebun Binatang Surabaya. (Baca selengkapnya)

Subscribe to receive free email updates: