Mahalnya Harga Sebuah Gengsi





Berbagi dan menginspirasi

Sedih rasanya kalau remaja sekarang sukanya mengejar gengsi, bukan mengejar prestasi. Oke, mungkin banyak remaja yang masih bertahan dan bersaing dengan remaja-remaja lainnya untuk mengejar prestasi. Tapi, di balik itu ternyata masih ada saja fakta tentang remaja-remaja yang hanya bisa mengejar gengsi. Sebuah gengsi menjadi prestasi tersendiri bagi remaja seperti itu. Gengsi seperti junjungan nama baik yang patut dipertahankan sekaligus dianggap bisa meletakkannya pada jajaran remaja yang diakui dan dihargai.

Padahal, semua itu semu. Penghargaan seseorang pada kita ternyata tidak terletak pada sebuah gengsi, atau apa pun yang menghiasi diri yang berasal dari materi. Penghargaan orang lain kepada kita jelas utamanya adalah karena sikap, prestasi, dan sejauh apa kita bisa berjuang untuk meraih cita-cita.

Nyatanya, banyak sekali remaja yang terjebak. Tertipu. Mereka pikir dengan mengikuti update perkembangan terkini, maka akan dianggap sebagai anak muda yang diakui dan patut diperhatikan. Update terkini yang mereka maksud meliputi update gadget, update fashion, update kendaraan keluaran terbaru. Yang penting semuanya serba terbaru, katanya.

Baca Selanjtnya

Subscribe to receive free email updates:

7 Responses to "Mahalnya Harga Sebuah Gengsi"

  1. kok komentarku tentang generasi alay tadi ilang ya?
    atau udah masuk list moderasi?

    BalasHapus
  2. Budaya menomersatukan gengsi juga ada mba :) dan sulit buat rubah mindset kayak gtu :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya sih, Mbak. Tapi kan kasihan juga. Ke depanya jadi kurang bagus menurutku.

      Hapus
  3. Jaman sekarang kalau sudah ngomongin gengsi semua bisa dilakukan mbak. ngga perduli, pokoknya perahankan gengsi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh, kan nggak bagus tuh. :( Kalau positif2 aja sih gak masalah. :v

      Hapus
  4. saya ga gengsi kok mbak, kerja sebagaimana mestinya, kalau mau update ya update info, kalau update fashion, mungkin saya udah jadi fashion blooger cowo, prestasi jalan terus gengsinya diilangin.

    eh btw, itu baca selanjutnya di bagian bawah artikel kok muncul?

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung ke web ini. Ditunggu kedatangannya di Kota Kepanjen.