Hati-Hati Saat Mengisi Pulsa


Anisa AE  -  Siapa yang tak punya handphone pada zaman secanggih ini? Bahkan satu orang bisa punya lebih dari satu. Apalagi banyak sekali handphone dual sim yang bisa sangat memudahkan pengguna.

Berbicara soal handphone, tak akan lepas dari kartu perdana, pulsa, bandol handphone, screen guard, pelindung, sampai pada pernak-perniknya. Ada bermacam-macam aksesoris dari mulai yang terkecil, sampai terbesar. Ada yang murah, sampai termahal. Pun bermacam-macam warna dan ukuran, tergantung merk dan type handphone.

Hari ini, saya baru saja mengisi pulsa untuk 2 sim card, masing-masing 50 ribu. Satu nomor suami, satunya lagi milik saya. Rencananya, pulsa akan digunakan untuk memperpanjang paket flash yang 1,5 Giga sebulan. 

Tak lama, suami protes karena pulsanya tidak masuk-masuk. Padahal nomornya sama dengan yang tertera pada wadah sim yang menempel di luar. Terang saja suami marah kepada saya karena saat itu yang mengisi pulsa adalah saya. 

Saya yang sedang tak enak badan, jelas tersulut dan marah karena merasa benar saat memasukkan nomor telepon. Langsung saja saya menghubungi nomor yang digunakan suami tadi. Hasilnya? Nomor tersebut tidak aktif. Padahal jelas-jelas handphone menyala di depan saya.

Suami juga tak terima, langsung mengambil tempat sim card dan membandingkannya. Setelah mengecek nomor yang diberikan, ternyata ada kesalahan satu angka di belakang. Padahal kartu tersebut dibeli dengan kondisi telah diaktifkan. (Baca selengkapnya)

Subscribe to receive free email updates: