Mengenali Kegunaan Bahan Tambahan dalam Pembuatan Roti

Banyak yang masih bertanya tentang  kegunaan bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan cake, roti, maupun tar. Kesalahan dalam menambahkan bahan akan membuat roti yang Anda buat tidak sesuai keinginan.
Karenanya penting tahu kegunaan dari masing-masing bahan. Berikut beberapa pengertian dan kegunaannya.

1) Soda kue adalah bikarbonat soda tanpa tambahan bahan lain. Baking powder adalah bikarbonat soda yang sudah ditambahi bahan lain seperti cream of tartar atau bahan pengering yang bersifat menetralkan.
2) Bikarbonat soda (soda kue) bersifat basa, akan mengeluarkan gelembung udara bila ditambah cairan dan bahan bersifat asam seperti buah-buahan, yogurt, madu, buttermilk, atau cokelat.
3) Soda kue akan menghasilkan kue berpori besar dan tak beremah. Tapi bila dipakai terlalu banyak, akan membuat kue jadi pahit. Rasa pahit akan hilang bila adonan ditambah bahan bersifat asam. Baking powder menghasilkan rasa netral dan tekstur berpori kecil, tapi cenderung beremah.
4) Cream of tartar (pottasium hydrogen tartrate) berguna menstabilkan saat mengocok putih telur. Jika dicampur soda kue, akan menjadi baking powder. Cream of tartar juga digunakan pada pembuatan permen, frosting hiasan kue, minuman dan roti.
5) Emulsifier (TBM, SP atau ovalet) berfungsi mengembangkan bahan kue dan bahan-bahan lain agar tercampur baik hingga bisa mengembang sempurna. Keuntungannya, lebih ekonomis di dapur, karena jumlah telur bisa dikurangi, adonan tetap stabil meski diaduk lama, waktu pengocokan singkat, dan membuat kue lebih halus. Tapi, jangan terlalu banyak, karena akan membuat rasa kue tak enak.

Semoga bermanfat ^^

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenali Kegunaan Bahan Tambahan dalam Pembuatan Roti"

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung ke web ini. Ditunggu kedatangannya di Kota Kepanjen.