Latest News

Nulis Duet Nggak Seret



Pernah nggak sih kepikiran untuk nulis berdua alias duet? Tapi banyak isu yang mempengaruhi kamu? Katanya sih nulis duet akan seret, sering bertengkar hanya karena beda ide dan pendapat. Lantas, cuma karena omongan orang kamu nyerah? Wah, jangan mundur secepat itu!

Tak ada ilmu pasti di sini, dalam artian, teori yang akan dipaparkan adalah metode yang lahir dari kesenangan pribadi, bagaimana menulis novel dengan gaya masing-masing. Tentunya masih dalam koridor yang terarah.

Menyatukan dua kepala dalam sebuah novel itu gampang-gampang susah. Harus punya semangat dan loyalitas yang tinggi kepada partner. Saling men-support dan mengkritik merupakan hal yang tak kalah penting. Tak jarang dalam memilih karakter maupun menentukan plot dan alur, kedua penulis sampai berantem dan nggak bertegur sapa dalam beberapa hari. Duh, bisa terbengkalai kan naskahnya.

Tapi penulis harus profesional dan sadar kalau punya tanggung jawab untuk segera menuntaskan naskah duet. Untuk itu, penulis harus bisa meredam ego agar ceritanya tidak terbelah dan simpang siur. Intinya tidak ada yang mendominasi dalam novel duet yang akan ditulis / kerjakan.

Intinya, menulis duet, dimana kedua penulis mendapat porsi yang sama. Sama-sama menulis, mengendalikan isi novel dan sama-sama mengikuti intruksi cerita yang sudah jadi. Setelah jadi, harus sama-sama menyatukan isi cerita supaya tidak ada yang janggal, lalu mengeditnya bersama juga, bolak-balik.

Dengan menulis duet, energi penulis seperti bertambah dua kali lipat. Syukur-syukur cara bertutur kedua penulis tidak jauh berbeda hingga novel itu nantinya seperti ditulis oleh satu penulis saja layaknya.

So, tak ada yang sulit bukan? Bahkan kalau kalian sudah menguasai materi yang akan di eksekusi, menulis duet bisa sangat membantu untuk mengembangkan imajinasi menjadi tak terduga...

Ayo, mulai bidik siapa pasangan nulismu sekarang!