8 Alasan Kenapa Harus ke Kampung Lumbung, Batu






Suasana Kampung Lumbung, Batu
Kampung Lumbung Batu

Anisa AE - Di tengah hiruk pikuknya pekerjaan saya kemarin yang lumayan menyita pikiran dan tenaga, keinginan untuk jalan-jalan tidak bisa dibendung lagi. Akhirnya keluarga AE dan Keluarga Biru sepakat untuk berkunjung ke salah satu hotel di Kota Batu untuk melepas penat. Kami mengunjungi Kampung Lumbung.

Saya sekeluarga, bersama Michan, Machin, dan suami mengendarai Rebecca menuju Mergan. Ternyata masih di Pakisaji, azan sholat Jumat sudah menggema. Otomatis saya meminta suami untuk berhenti dulu ke masjid terdekat, jangan sampai dia ketinggalan sholat Jumat. Walaupun niat kami untuk jalan-jalan, tapi sholat adalah kebutuhan yang tidak boleh ditinggalkan.

Cukup lama kami menunggu suami sholat Jumat. Sampai akhirnya selesai dan kami melanjutkan perjalanan menuju Mergan. Pasti di sana, sudah menunggu keluarga biru, sekalian saya mau numpang sholat Dzuhur.

Sebenarnya saya belum ingin menuliskan  alasan kenapa memilih tempat ini, tapi karena request dari teman-teman di sosmed IG dan FB agar saya segera menuliskannya, maka langsung saya tulis hari ini. Yang mau kepo, bisa add IG saya di @anisa.ae dan FB AnisaAE Kepompong. Banyak foto yang saya uplod saat di lokasi. Eh, tapi di sini juga sama saja kok, cuma kalau di IG kan update banget.

Kampung Lumbung, Batu
Request Teman-teman Soal Kampung Lumbung

Kami sampai di Kampung Lumbung pada jam setengah tiga sore. Setelah memarkir motor, kami ke receptionis dan disambut dengan hangat. Karena sudah berencana memilih kamar vila dari awal, kami pun memilih tipe Omah Mujur. Tanpa kami sadari bahwa saya dan keluarga mendapat kamar OM.A dan Keluarga Biru mendapat kamar OM.B. Eh? Kok bisa sama sih inisialnya? Hihihi.

Kenapa Kampung Lumbung yang menjadi pilihan kami? Ini adalah 8 alasannya.

1. Trusted
Eh kenapa saya bilang seperti ini? Bukankah banyak hotel yang memang trusted jika berkualitas? Soalnya keluarga biru udah pernah ke sini dan ulasan mereka tuh bikin mupeng. Dari ulasan mereka, saya jadi tahu kalo Kampung Lumbung ini memang bagus banget buat melepas penat di akhir pekan.

Nah, kebetulan juga pas mereka ke sini itu sudah pernah di Turon Jejer. Jadi, mereka ingin mencoba di villa agar bisa merasakan suasana berbeda dari kemarin. Mereka meyakinkan kami bahwa Kampung Lumbung itu trusted banget. Dijamin gak nyesel kalo nginap di sini.

2. Alami
Ini adalah konsep yang diusung oleh Kampung Lumbung. Jadi memang hotel ini dibuat menyatu dengan alam. Selain banyak pepohonan, kolam ikannya pun ada banyak. Saya suka suara air yang menenangkan di tempat ini. Modelnya terasiring, jadi memang air pun mengalir dari atas ke bawah.

Tidak hanya di halaman, di dalam kamar pun semua ditata sedemikian rupa agar terlihat alami, tapi tetap tak meninggalkan kesan modern.

Kampung Lumbung, Batu
Selfie di Kampung Lumbung Batu

3. Cocok Buat Narsis
Hihihi, ini pasti tak boleh ketinggalan. Kampung Lumbung memang oke banget buat narsis dan selfie. Pandangan di luar kamar itu luar biasa, seperti tidak berada di dalam hotel. Bahkan hampir 
semua tempat di sudut hotel ini bisa dibuat narsis.

Sayangnya saya bersama dua balita, tidak bisa narsis dengan leluasa. Merasa ada yang kurang gitu, apalagi tidak ada tongsis. Padahal tuh tempatnya oke banget lho.

4. Harga yang Terjangkau
Siapa bilang harganya mahal? Untuk hotel sekelas Kampung Lumbung, harga ini sudah masuk jangkauan terjangkau. Tidak hanya digunakan untuk numpang tidur semalam, tapi bisa juga digunakan untuk refreshing bersama keluarga. Buat bulan madu juga oke.

Rate room di Kampung Lumbung pun terjangkau. Mulai dari 500 ribu. Ada juga backpacker eco, mulai dari 250 ribu untuk orang pertama dan selanjutnya 200 ribu. Selengkapnya bisa dilihat di sini.

Room Rate Kampung Lumbung
Room Rate Kampung Lumbung Batu

5. Unik
Di Kampung Lumbung tak lepas dengan keunikan. Apanya yang unik dari sebuah hotel? Mungkin terlihat biasa saja, tapi tidak di sini.

Akan kita dapati bermacam-macam tipe villa yang bisa dijadikan pilihan. Jadi, di sini tidak hanya hotel, tapi juga ada villa dengan desain Jawa kuno, bahkan ada rumah pohonnya juga. Villa satu dengan yang lain mempunyai desain yang berbeda.

Villa Kampung Lumbung, Batu
Villa Kampung Lumbung Batu





6. Makanannya Enak
Kan ada tuh hotel yang tempatnya oke, tapi menu sarapannya kurang enak. Tapi di Kampung Lumbung enggak lho. Banyak menu yang bisa dijadikan pilihan. Mulai dari makan berat, roti panggang, kentang panggang, buah segar, jus, dan lainnya.

Manu makanan Kampung Lumbung, Batu
Sarapan di Kampung Lumbung Batu

Semua makanan di sini sangat memanjakan lidah. Apalagi yang tak ketinggalan adalah makanan berat yang khas jawa banget. Kebetulan pas ke sana, saya sarapan dengan nasi uduk. Sayangnya saya ambil nasi terlalu banyak, gak cukup deh buat makan yang lain. Padahal tuh saya pingin nyicipin semuanya agar bisa ditulis. Hihihi.

Buat yang kelaparan tengah malam atau siang hari, bisa juga ke Greenhouse Cafe yang ada di dekat resepsionis. Harga  dan makanan yang ditawarkan di sana juga lumayan oke lho. Tetap dengan menu khas Jawa.

7. Kolam Renangnya Oke
Kolam renang di Kampung Lumbung yang di bagian villa Kampung Lumbung memang oke. Machin sudah tak sabar untuk berenang ketika kami datang. Tiba-tiba saja dia sudah lepas baju, padahal kami mau pergi ke tempat lain dulu.

Memang sih kolam renangnya oke punya. Saat kami datang, ada beberapa keluarga yang sedang berenang di sana. Kolam renang untuk anak dan dewasa juga ada. Foto di sini tuh instagramer banget deh. (Baca selengkapnya)

Subscribe to receive free email updates: