Latest News

Kesalahan Minum Kopi yang Merusak Otak

 

Hai Sobat Kepanjen Kita, pasti mayoritas dari kalian adalah pecinta kopi. Siapa sih yang tidak suka minuman hitam manis pembuat candu ini? Nyatanya daerah penghasil kopi berada satu kabupaten dengan kita, apalagi jika bukan Dampit yang juga berada di kabupaten Malang. Mengingat banyaknya kafe di daerah kita ini yang selalu menyediakan berbagai minuman yang berbahan dasar kopi. Selain itu, sudah menjadi ciri khas dari kafe menyuguhkan pemandangan indah dan klasik untuk menemani menikmati kafe. Hal inilah yang membuat kopi semakin banyak diminati.

Terlebih cara mengelolanya yang penuh hati-hati seakan tak ingin menghilangkan ciri khas dari kopi itu sendiri membuat pecinta kopi semakin bertambah. Tak khayal kalau hampir semua orang kecanduan dengan kopi, bahkan menjadi minuman setiap pagi maupun harinya. Kopi pun membawa manfaat tersendiri apalagi mengurangi rasa kantuk dan menghilangkan rasa tegang, kalau bisa mengolahnya dengan benar pun bisa digunakan untuk diet, lho. Bahkan bisa digunakan untuk kesehatan kulit dengan menjadikannya masker wajah. 

Namun, pecinta kopi harus tahu kalau minum kopi bisa merusak otak saat kita salah mengonsumsinya. Kesalahan minum kopi sering dilakukan tanpa disadari, tentunya untuk mendapatkan kopi kita harus menghindari kesalahan-kesalahan ini. Perlu diketahui, nih kalau kebiasaan minum kopi yang baik mampu meningkatkan konsentrasi, kontrol motorik, dan kewaspadaan. Bahkan dalam Archives of Medical Science menemukan bahwa minum kopi secara moderat menurunkan kondisi neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

Berikut kesalahan minum kopi yang bisa merusak otak:

Baca juga: Wisata Edukasi Kebun Kopi

1. Terlalu banyak minum kopi

Minum kopi yang dianjurkan untuk orang dewasa cukup 400 miligram kafein atau setara dengan 4 cangkir kopi seduhan sehari, tetapi perlu diingat kalau kafein juga ada pada teh, minuman energi, dan cokelat. Memang minum kopi satu atau dua cangkir sehari akan melindungi otak, tetapi jika berlebihan malah akan merusak otak. Studi di Nutritional Neuroscience menemukan minum kopi lebih dari 6 cangkir setiap hari bisa membuat volume otak mengecil dan meningkatkan risiko demensia sebesar 53 persen.

2. Minum kopi larut malam

Seringkali untuk menghilangkan rasa kantuk agar bisa begadang sampai malam orang meminum kopi saat malam, bahkan di saat jam tidur yang justru merusak waktu istirahat. Kafein akan bertindak sebagai stimulan dan tetap berada dalam aliran dalam beberapa jam setelah dikonsumsi. Tentunya, kafein mempengaruhi jam tidur, sehingga menganggu kesehatan otak. Di keesokan harinya pasti akan sulit berkonsentrasi, belajar, dan kewaspadaan menurun.

Baca juga:  Secangkir Kopi Sejuta Manfaat

3. Gula yang berlebihan

Nah, semua orang pastinya menyukai kopi yang manis mengingat pahitnya kopi, terlebih kopi kekinian mengandung rasa super manis yang tidak baik untuk otak. Kelebihan mengonsumsi gula pada orang dwasa menyebabkan fungsi kognitif turun, serta mempengaruhi fungsi konektivitas dan penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah.

4. Melepaskan diri dari kopi sepenuhnya

Berhenti minum kopi menjadi solusi yang tepat untuk menghindari kesalahan yang dapat merusak otak ini, eits salah besar. Saat kita langsung berhenti minum kopi secara tiba-tiba bisa saja akan mengalami gejala-gejala yang mengganggu otak. Saat berhenti minum kafein secara tiba-tiba kita bisa mengalami gejala sakit kepala akibat kehilangan kafein tersebut. Hal yang paling tepat dilakukan adalah mengurangi konsumsi kopi secara bertahap.